Palu, Topiksulawesi.com – Aksi unjukrasa menolak izin pertambangan di Wilayah Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu 12/02/2022 sukses menyita perhatian publik, betapa tidak aksi yang dilakukan oleh warga yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Tani Peduli (ARTI) itu berlangsung cukup alot

Aksi unjukrasa yang berlangsung hingga kurang lebih pukul 23.00 wita itu berhujung rusuh, massa anarkis saat petugas kepolisian melakukan pengamanan dan penindakan akibat massa masih melakukan blokade jalan trans sulawesi yang telah berlangsung sejak siang hari.

Tembakan gas air mata dan watercanon diluncurkan ke arah massa aksi dengan dibalas lemparan batu ke arah petugas oleh massa pengunjuk rasa, hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Seorang pengunjuk rasa yang diketahui bernama Aldy asal Desa Tada meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit akibat diduga mengenai sebuah peluru tajam.

Atas peristiwa itu Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dari Komsis III fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Muhaimin Yunus Hadi,SE turut menyampaikan Belasungkawa dan duka mendalam kepada keluarga korban.

Mimin sapaan akrabnya saat dihubungi melalu via telpon oleh media ini mengatakan, “Sebelumnya saya sampaiakan dulu Ucapan bela sungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya salah satu suadara kita dalam aksi unjukrasa tadi malam”, ucap Muhaimin, 

“Saya cukup prihatin dengan kejadian ini, Kok bisa ada sampai penembakan menggunakan peluru tajam dalam aksi unjukrasa seperti itu”, tambahnya.

Untuk itu selaku perwakilan rakyat dirinya mengecam atas peristiwa itu dan meminta pelaku penembakan dapat segera ditemukan, “untuk itu saya meminta kepada pihak penegak hukum dalam hal ini Polda Sulteng, untuk segera menindaklanjuti kejadian ini, segera usut pelaku dan berikan penindakan tegas sesuai hukum yang berlaku”. imbuhnya.

Sementara Kapolda Sulteng Irjenpol Rudy Sufahriadi, saat ditemui oleh awak media di Palu mengatakan pihaknya akan secara profesional dalam hal penindakan terhadap peristiwa ini, ” hari ini kami akan turun langsung kelokasi kejadian dan akan menemui keluarga korban yang sedang berduka, Kami akan tindak tegas unjuk rasa yg tidak memiliki izin ataupun dari anggota kami yang tidak sesuai SOP siapapun dia” Tegas Rudy.