Caleg Gagal di Donggala, Bongkar Makam Keluarga. (Foto: ist.)

TOPSul, Donggala – Akibat perolehan suara yang kecil di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, salah satu Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Pohon Beringin atau Golongan Karya (Golkar) memutuskan untuk membongkar atau memindahkan kuburan yang juga merypakan keluarganya sendiri.

Menurut keterangan dari warga setempat dan hasil perhitungan C1, Caleg tersebut gagal dalam Pemilu serentak dari 9 TPS di Kelurahan Kabonga Besar, MR hanya meraup 149 suara.

Ibu Nispa, sepupu satu kali dari MR, saat dikonfirmasi oleh media ini pada Minggu (18/02/24), mengatakan bahwa atas kejadian ini dirinya merasa terpukul dan hancur campur sedih ketika kuburan almarhum Sahlan dipindahkan ke lokasi pak Lurah Rahmadriyadi.

“Padahal di TPS kami, di TPS 05, Beliau menang. Tapi, ada info beliau dapat kalau di rumah kami pak MR tidak dipilih,” ucapnya.

“Awalnya, istri dari pak MR mengunjungi rumah kami untuk memberitahu kalau kuburan keluarga almarhum Sahlan bakal dipindahkan. Jadi kami ini hanya mengikuti saja. Sebab itu memang tanah atau lokasi dari pak MR,” tambahnya.

Lanjut Nispa, padahal saat penguburan hampir tiga tahun yang lalu, pak MR menyetujui atau menyepakati kalau almarhum Sahlan di kubur di lokasinya pak MR.

“Dengan cara apa kita bisa kasihan? Berapa suara yang akan kita berikan? Kira-kira satu kertas suara untuk 10 orang kita lakukan untuk menangkan MR,” jelasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, MR belum dapat menanggapi hingga berita ini terbit.(Basrudin)****