Topiksulawesi.com, Palu – Jelang penghabisan tahun 2022, Polda Sulteng menggelar Konferensi Akhir Tahun dengan agenda pemaparan sejumlah kasus yang telah ditangani Polda Sulteng selama tahun 2022.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan dihadiri Wakapolda sulteng Brigjen Pol Hery Santosa,SIK., MH, serta beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng kamis, 29 Desember 2022.

Konfrensi Pers akhir tahun tersebut juga di hadiri oleh sejumlah Media lokal dan perwakilan media Nasional.

Terdapat berbagai kasus yang ditangani Polda Sulteng pada tahun 2022, diantaranya kasus terorisme, kejahatan konvensional, tindak pidana korupsi, tindak pidana penyalah gunaan narkoba dan juga kasus laka lantas (kecelakaan lalu lintas).

Namun hal yang paling mencengangkan dalam penanganan sejumlah kasus tersebut yakni kasus Korupsi yang mencapai 28 Kasus dengan total kerugian Negara senilai Rp54 Milyar.

Dihadapan awak media Rudy mengungkap sebanyak 28 kasus korupsi yang ditangani Polda Sulteng dan Polres jajaran.

“Ada sebanyak 28 kasus tindak pidana korupsi yang ditangani Polda Sulteng dan Polres jajaran,” ungkapnya.

“Jumlah kasus korupsi tersebut mengakibatkan kerugian negara dengan total kurang lebih Rp54 Milyar,” terang Pati bintang dua ini.

Sementara itu Kombes Polisi Didik Supranoto yang juga merupakan Kabidhumas mengatakan, “dari jumlah tersebut 10 kasus korupsi ditangani Subdit Tipikor Ditreskrimsus dengan perkembangan 6 kasus selesai dan 4 kasus masih tahap penyidikan” jelas Didik.

Dari 28 kasus Korupsi yang ditangani Polda Sulteng dan Polres jajaran, ada 2 kasus yang dilimpahkan kepada KPK RI yaitu dugaan tindak pidana korupsi pembangunan kantor DPRD Kab. Morowali Utara tahun anggaran 2016, tegasnya.

Dalam kesempatan itu Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi, juga mengapresiasi terhadap prestasi yang telah di raih oleh para personil polda sulteng yang ber partisipasi pada kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Di Kabupaten Banggai 10-17 Desember 2022.

Dalam kesempatan itu Kapolda Sulteng juga menghimbau jelang malam pergantian tahun 2022 agar masyarakat dapat senantiasa menjaga ketertiban bersama dan tidak menunjukkan euforia berlebihan. sehingga malam pergantian tahun nnati dapat berjalan aman dan damai. *** (TS-Ikki)