TOPSul, Donggala – Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-60 tahun Rabu (30/10/2024).

Kegiatan HKN ini dihadiri Pj. Bupati Donggala, Moh Rifani, Rabu (30/10/2024).

Dalam kegiatan HKN ini Pj. Bupati Donggala, Moh Rifani, dalam sambutannya, mengatakan menekankan pentingnya peran Puskesmas sebagai penanggung jawab wilayah di kecamatan agar masyarakat semakin mudah mengakases pelayanan kesehatan.

Selain itu, ia juga menyampaikan soal peran Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di tingkat desa. Menurutnya, penguatan Pustu sebagai unit pelayanan kesehatan ditingkat desa/kelurahan bertujuan untuk memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan komprehensif.
Pustu diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan puskesmas dalam pemberian layanan kesehatan.

Lanjut ia menekankan kepada seluruh insan kesehatan di Kabupaten Donggala, bahwa di tahun 2024 dihadapkan pada tantangan di sektor kesehatan.

Salah satunya adalah soal stunting. Berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka stunting di Donggala mencapai 34,2% , tertinggi di Sulawesi Tengah.

Walaupun secara real time kata Rifani,  tugas lapangan stunting menurun di angka 17,19%, tapi Pemkab Donggala perlu menyelaraskan persentase tersebut. Kerja-kerja tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kabupaten Donggala sudah mulai mempelihatkan hasil yang sangat menggembirakan.

Hal itu dibuktikan karena telah menerima penghargaan dari pemerintah pusat berupa pemberian insentif fiskal untuk kinerja tahun berjalan.***