TOPSul, Tolitoli – Amran H Yahya yang akan maju pada pemilihan kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, akhirnya mendapat dukungan dari partai Nasdem, setelah menerima rekomendasi yang diserahkan langsung oleh Ahmad Ali, pada kegiatan tatap muka, bersama ribuan masyakarat Kabupaten Tolitoli pada Selasa (6/8) malam.

Dalam pertarungan yang akan digelar pada 27 Nopember 2024 mendatang, di hajatan lima tahunan tersebut, Amran yang merupakan petahana, secara resmi telah menerima 3 rekomendasi dukungan Partai Politik diantaranya PAN, PBB serta partai Nasdem.

Sementara itu calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali mengungkapkan, bahwa selama melakukan safari politik di 30 titik di wilayah Sulawesi Tengah masyakarat sangat menerima mengapresiasi positif dimana hal ini dibuktikan dengan kehadiran slogan beramal di Kabupaten Tolitoli.

“Jika saya bersama Abdul Karim Al Jufri dipercayakan memimpin Sulawesi Tengah, insha Allah saya akan sejahterahkan masyakarat baik itu pada sektor pertanian, perikanan, serta perluasan tenaga kerja,” ujarnya

Wakil Ketua Umum DPP partai Nasdem itu bilang, seluruh masyarakat di Sulawesi Tengah wajib mendapatkan mutu pelayanan kesehatan dan akan dilakukan perbaikan sistem, terutama pada penggunaan BPJS kesehatan yang selama ini belum seluruhnya masyakarat tercover.

“Kita punya APBD saja untuk Propinsi Sulawesi Tengah berada diangka Rp5 Triliun mana bisa kita membangun daerah ini, kalau kita tidak melakukan lobi ke pusat melalui APBN,” ujarnya.

Selain itu kata Ahmad Ali, Infrastuktur berupa jalan lintas Kabupaten maupun provinsi yang selama ini digunakan masyakarat akan menjadi perhatian utama pihaknya.

Sementara itu ditempat yang sama calon wakil Gubernur Sulteng Abdul Karim Al Jufri mengatakan alasan majunya ia untuk mendampingi Ahmad Ali atas dasar dan restu ketua umum partai Gerindra Prabowo, sehingga perintah ini wajib dilaksanakan.

“Nantinya jika saya dipercaya dan terpilih saya berkomitmen akan membuka semacam kreatifitas berkumpulnya bagi para generasi muda dari berbagai bidang, agar ketika perusahaan yang membutuhkan bisa lebih mudah merekrut yang disesuaikan bidang dan kompetensi masing-masing individu,” tandasnya.