TOPSul, Donggala – Memasuki tahun politik, banyak isu yang menyasar individu secara pribadi menjadi sorotan. Fenomena ini mencakup berbagai bentuk, mulai dari fitnah di media sosial hingga serangan verbal di ruang publik.
Tindakan ini sering kali bertujuan merusak reputasi seseorang, mengganggu privasi, atau menciptakan konflik personal terhadap tokoh kandidat tertentu, yakni pasangan SARARA Dalam perjalanan menuju Pilkada Donggala tahun 2024, Bakal Calon Bupati Donggala Rahmad Arsyad tak luput dari serangan isu yang mendiskredikan dirinya secara personal.
Pemilik nama lengkap Rahmad M Arsyad belakangan ini di hantam isu tentang dirinya bukan keturunan warga asli kabupaten Donggala atau bukan bagian dari putera daerah.
Menangapi hal itu DR.Rahmad M Arsyad membantah bahwa dirinya adalah putra daerah (Putra Donggala), Rahmad M Arsyad lahir di Donggala pada tanggal 23 Oktober 1984 silam
Lanjut ia mengatakan hal itu wajar, karena dirinya mengakui selama ini dirinya menghabiskan waktu menempuh pendidikan dan bekerja di luar Donggala ujarnya dengan santai menangapi isu-isu yang menyerang dirinya dengan kelakar.