EK LMND Buol Menuntut Pemda Mencabut Izin Pengusaha Pangkalan Gas LPG 3kg yang diduga melakukan kecurangan harga. (Foto: ist.)

TOPSul, Buol – Menanggapi kenaikan harga gas LPG 3Kg Bersubsidi yang menyentuh hingga 80rb sejak awal ramadhan sejumlah masyarakat yang dipelopori oleh Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi atau LMND Buol menggelar Aksi di depan Kantor Bupati.

Aksi yang dipimpin langsung oleh ketua LMND Buol, Bung Rifal Tangahu ini melakukan Orasi awal didepan pasar sentral kelurahan buol sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat bahwa fenomena kenaikan harga gas LPG 3Kg Bersubsidi ini tidak bisa dibiarkan.

Setelah melakukan Orasi didepan pasar sentral buol sebagai wilayah transaksional massa aksi kemudian melanjutkan demonstrasi didepan kantor bupati buol.

Kata Rifal Tangahu dalam Orasinya, Bahwa Kenaikan Harga LPG 3Kg Bersubsidi sebagaimana yang telah ditetapkan oleh negara menjadi hak bagi rakyat yang kurang mampu, akan tetapi menjadi ladang bisnis bagi pengusaha pangkalan untuk melakukan kejahatan dengan sengaja melakukan penimbunan sehingga harga menjadi naik.

Menurut ketua LMND Buol, berdasarkan situasi ini maka pemerintah daerah harus menindak tegas kepada setiap pengusaha pangkalan yang melakukan permainan sehingga mencekik kebutuhan dasar rakyat buol.

“Jika perlu, Bagi pangkalan yang sengaja dan kedapatan melakukan kecurangan tersebut segera di cabut izin usahanya” tegas rifal.

Selama ini menurut pandangan kami, Pemerintah Daerah terkesan tutup mata atas masalah yang dialami rakyat buol, tidak ada tindakan kongkrit atau terukur yang dapat membuat jerah para pelaku kejahatan ini.

Sementara Gas LPG 3kg bersubsidi menjadi kebutuhan dasar rakyat yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah. Tandasnya.

Massa aksi kemudian di terima oleh, PJ. Sekda, Asisten II, Kepala Dinas Perizinan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Bagian Ekbang, Kepala Satpol PP serta 7 Lurah yang sebagian diwakili oleh seluruh kecamatan biau.

Kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP), Pemerintah Akan Mengaktifkan kembali Satgas yang Akan mengintervensi langsung setiap pendistribusian dipangkalan, juga akan menambah jumlah pangkalan agar dapat memenuhi setiap kebutuhan masyarakat.

Setelah Aksi ini, LMND Buol akan Terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan akan bekerjasama dengan beberapa lembaga sebagai wadah laporan masyarakat jika masih terjadi kecurangan dilapangan. Tutupnya.***