Topiksulawesi.com, Tambarana – Pawai takbir jelang hari Raya Idul Fitri 1443 H / 2022 memakan korban, seorang remaja mengalami kecelakaan saat menggelar pawai di malam takbiran, Minggu 1/05/2022.

Peristiwa itu terjadi di jalan Trans Sulawesi Desa Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

Pawai Takbir sudah menjadi tradisi ummat muslim di berbagai daerah di Indonesia, khususnya saat menjelang hari Raya Idul Fitri, hal itu digelar sebagai salah satu wujud suka cita dan kemenangan setelah melaksanakan ibadah Ramadhan melawan hawa nafsu baik makan dan minum atau hal yang membatalkannya.

Pawai takbir yang seyogyanya dilaksanakan dengan santun dan penuh khidmat, namun sebahagian dilaksanakan berbeda oleh para remaja dengan cara ugal-ugalan di jalanan dan tidak mentaati aturan lalulintas yang ada, sehingga membuat rawan terjadinya kecelakaan.

Seperti yang terpantau topiksulawesi.com di jalur Trans Sulawesi Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, ribuan warga memenuhi jalanan baik menggunakan roda empat maupun roda dua, meski terlihat pawai takbir tersebut mendapat pengawalan dari anggota Polsek Poso Pesisir Utara, Polres Poso, namun masih saja terjadi insiden kecelakaan antar para peserta pawai.

Korban kecelakaan tersebut diketahui merupakan seorang remaja berinisial F warga desa Malino, luka parah di bagian kepalanya membuat kondisi korban sempat kritis dan terpaksa harus dirujuk ke RS. Anuntaloko Parigi, Kabupaten Parigi Moutong pada Minggu 01/05 malam.

Menurut sumber Ryan yang juga merupakan paman korban melalui pesan chat mengatakan dirinya baru mengetahui melalui sebuah postingan di media sosial facebook kalau yang menjadi korban itu adalah keponakannya.

“iya kejadiannya di Tambarana, awalnya saya juga tidak tahu kalau itu keponakan, karena wajahnya sudah ketutup darah (berlumuran darah),” kata Ryan.

Masih lanjut Ryan “kayanya tertabrak atau dia nabrak yang di depannya, karena begitu ramainya pawai tadi itu” terangnya.

“iya sudah di rujuk ke Parigi” tambah Ryan.

Untuk mendapatkan perawatan intensif, korban saat ini sedang mendapatkan penanganan di RSUD. Anuntaloko Parigi.

Sampai berita ini di publish belum diketahui pasti kronologi kecelakaan naas tersebut. (TS-Asriyadi)