TOPSul, Donggala – Sebanyak 16 peserta yang terdiri dari 10 laki-laki dan 6 perempuan mengikuti Pelatihan Dasar (Diklatsar) Korps Suka Rela (KSR) Unit Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Donggala. Kegiatan ini dilakukan di Markas PMI Kabupaten Donggala yang terletak di Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, dan dimulai pada Rabu (02/10/24) serta berakhir pada (05/10/24).

Ketua PMI Donggala, Moh Yasin, melalui Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Komunikasi, Rahmanur, menyampaikan bahwa KSR, sebagai salah satu elemen penting dalam tubuh relawan PMI, memiliki misi mulia untuk membantu korban bencana, menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan, memberikan pendidikan dan pelatihan, serta berkontribusi dalam pembangunan komunitas dan pengembangan diri.

“Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama empat hari ini diikuti oleh 16 peserta dari berbagai latar belakang. Pelatihan ini bertujuan untuk menambah jumlah relawan baru di KSR Unit Markas PMI Kabupaten Donggala guna mendukung fungsi pelayanan PMI kepada masyarakat dan menjadi bagian dari agenda rapat tahunan,” jelasnya saat dikonfirmasi media ini pada Jum’at (04/10/24)

Lebih lanjut, materi pelatihan mencakup penanganan bencana, pertolongan pertama, serta strategi komunikasi dalam situasi darurat, yang sangat penting bagi para sukarelawan. Ia juga menegaskan pentingnya pelatihan ini dan menyarankan agar kegiatan serupa diprogramkan untuk dilaksanakan setiap tahun. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dan akan mencetak para sukarelawan yang handal serta siap menghadapi keadaan darurat terkait kebencanaan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa para peserta juga diberikan materi penting untuk mendukung kesiapsiagaan dalam situasi darurat, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan mereka dalam memberikan bantuan.

Dengan adanya pelatihan ini, KSR PMI berharap dapat menciptakan relawan yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki semangat dan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung visi dan misi PMI sebagai garda terdepan dalam kemanusiaan dan penanggulangan bencana di Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua panitia yang terlibat dalam kegiatan ini,” tutupnya.***