Topiksulawesi.com, Gowa – Dalam rangka memasuki tahun baru Islam 1444 H, Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah menggelar kajian awal hijriah dengan tema “Momentum Hijriyah, Meneladani Rasulullah SAW”. Kegiatan tersebut digelar di Masjid Besar Limbung, Kelurahan Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Ahad (31/07/2022)
Kegiatan tersebut dihadiri Sekertaris majelis tarjih & tajdid Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulawesi Selatan DR. KH. Abbas Baco Miro, LC. MA yang juga menjadi pembawa hikmah ceramah kajian awal hijriah, selain itu kegiatan tersebut juga dihadiri seluruh pengurus PC Muhammadiyah Limbung, pimpinan amal usaha pendidikan Muhammadiyah, tokoh Muhammadiyah, Tokoh pemuda dan seluruh jamaah Muhammadiyah yang sempat hadir.
H. Muhammad Fitiady, S.Ip, MM, selaku Pimpinan Cabang Muhammadiyah Limbung dalam sambutannya mengatakan, “pelaksanaan kajian awal hijriah dilaksanakan sebagai momentum dalam rangka peningkatan Muhammadiyah secara umum, baik itu peningkatan dalam bidang Pendidikan dan Agama, bahkan hingga peningkatan perekonomian dan amal usaha Muhammadiyah” Kata Fitriady
“Dari segi pendidikan kami inginkan Limbung ini sebagai lumbung penyumbang mahasiswa terbanyak di Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH), Muhammadiyah cabang limbung harus menjadi contoh kepada cabang-cabang yang lain” terang Dirut PT. Surya Pangan Indonesia (SPI) itu.
Fitriady juga menambahkan “dalam rangka upaya meningkatkan dan memajukan pendidikan tersebut kita telah membentuk Tim Percepatan Peningkatan Mutu Pendidikan (TP2MP), selain itu baru-baru ini kami juga telah membentuk tim panitia pembangunan Panti Asuhan (PA) Amrullah Aisyiyah kesemuanya itu dilakukan sebagai upaya dalam rangka peningkatan dan mutu generasi Muhammadiyah di wilayah Cabang Limbung”.
“Kita punya mimpi besar bagi Muhammadiyah cabang Limbung, saya titipkan semua ini kepada para pemuda dan generasi Muhammadiyah, untuk bersama-sama memajukan Muhammadiyah dalam semboyan Hidup-hidupilah Muhammadiyah” pungkasnya.
Sementara itu DR. KH. Abbas Baco Miro, LC, MA dalam tausiyah nya mengatakan”Esensi 1 Muharram itu bukanlan pada pergantian waktu dari tahun ke tahun, namun Pergantian tahun Hijriah ini Esensi nya adalah ada waktu yang kita lewati, ada momentum yang kita lewatkan dan tidakh akan kembali”
Melalui tema kajian “Momentum Hijriyah, Meneladani Rasulullah SAW” diharapkan kita dapat menjadikan sifat-sifat Rasulullah Muhammad SAW sebagai panutan dan suritauladan dalam menjalani kehidupan kita di tahun baru 1444 hijriah ini. (TS-Arya05)