TOPSul, Tolitoli – Desa Lakuan Tolitoli yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah merupakan daerah pesisir dan kerap mengalami abrasi pantai ketika terjadinya gelombang pasang dan tentunya mengancam jiwa warganya.

Agar persolan tersebut tidak menghantui warganya, yang bermukim di wilayah pesisir, Pemerintah Desa (Pemdes) Lakuan Tolitoli membutuhkan bantuan penangkal gelombang pasang kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

“Mengingat desa kami yang terletak di daerah pesisir dan berhadapan langsung dengan laut lepas, maka kami mohon bantuan kepada pihak BPBD setempat,” ujar Kepala Desa Lakuan Tolitoli Sahri kepada media ini.Jumat (23/2).

Ditambahkan Sahri, pembahasan terkait penangkal gelombang pasang atau breakwater sudah pernah dibahas bersama dalam musyarawah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dimana membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

“Ini sudah pernah kami bahas bersama ketua dan Anggota BPD, dan kami tuangkan dalam hasil Musrenbang dan sekaligus kami juga mengirimkan proposal kepada BPBD setempat untuk penanganan abrasi pantai,” ujarnya.

Untuk itu Sahri berharap, pihak BPBD Kabupaten Tolitoli agar segera menindaklanjuti permasalahan tersebut, dari sisi bantuan anggaran sebelum dampak kerusakan dari abrasi pantai tidak meluas.**** (SBR/TOPSul)