Topiksulawesi.com, Poso – Ratusan Ummat Muslim Poso menghadiri Tabligh Akbar dan Pelantikan Dewan Pengurus Pimpinan Daerah, Dewan Masjid Indonesia (DMI) tahun 2022, yang digelar di Lapangan Sintuwu Maroso, Kota Poso Rabu (01/06/2022)

Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah kondang Ustadz Dasad Latif itu dibuka langsung oleh Bupati Poso dr. GM Verna Inkiriwang. 

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Wakil Bupati Poso, M Yasin Mangun, Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Sulteng, dan Anggota DPRD Kabupaten Poso, sejumlah Forkopinda Kabupaten Poso, Tokoh Agma, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Perempuan serta diperkirakan ribuan masyarakat Poso dan sekitarnya yang juga turut hadir untuk menyaksikan secara langsung ustadz fenomenal itu.

Bupati Poso Verna Ingkiriwang dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan selamat datang kepada Ustadz Dasad Latif di Kota Poso

“Sebelumnya secara khusus Saya ucapakan selamat datang kepada Ustadz Dasad yang juga telah dinanti-nantikan oleh masyarakat Poso, selamat datang di tanah poso yang aman, damai dan harmoni” ucap verna dalam sambutannya.

Seperti diketahui Tablig Akbar yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu sebelumnya juga telah dilakukan di beberapa Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tengah yakni Palu, Sigi, Donggala, Parigi Moutong, dan terakhir Kabupaten Poso.

Ketua Umum Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Sulawesi Tengah, Ahmad M Ali juga telah melantik pengurus Pimpinan Daerah DMI di tiga kabupaten dan satu kota meliputi, Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.

Kehadiran DMI di Sulawesi Tengah diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Sulawesi Tengah, sehingga Dengan begitu, masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah semata, melainkan menjadi laboratorium pengembangan kualitas dan kapasitas umat, serta membangun kesejahteraan umat.

Sementara itu Abdu Umar selaku ketua DMI Kabupaten Poso yang baru saja dilantik itu dalam sambutannya menyatakan siap untuk mengambil peran atas kehadiran DMI di Kabupaten Poso.

“Kami siap mensejahterakan masjid dan disejahterakan masjid, karena masjid bukan hanya sebagai tempat melaksanakan ibadah saja, melainkan masjid juga telah menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, termasuk juga tempat bagaimana mengembangkan dan mentransformasi ekonomi ummat, jadi kalau di sana sejahtera, maka ummat juga akan disejahterakan oleh masjid” kata Abdu Umar

Lanjut Abdu, ” DMI juga akan mempersatukan ummat ada Muhamadiyah, ada NU, ada Al-khairaat, dan bermacam-macam, tapi tadi saat semuanya dilantik semua menggunakan pakaian DMI, Alhamdulillah” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW DMI) Sulteng Ahmad M Ali dirinya mengaskan bahwa DMI bukan wadah untuk berpolitik menurutnya selaku ummat muslim dirinya ditunjuk sebagai ketua semata-mata untuk mengabdikan diri membangun ummat

“Sehingga Ketika saya ditunjuk sebagai Ketua DMI salah satu hal yang menjadi permasalahan ummat islam hari ini adalah bagaimana kemudian kita merubah mindset kita, kita merubah pikiran kita bahwa masjid tidak semata-mata menjadi tempat ibadah, tetapi masjid harus juga dijadikan sebagai pusat transformasi ummat islam, karena kedepan kita ingin membangkitkan ekonomi keummatan lewat masjid” ungkap Ahmad M Ali. (TS-Asriyadi)