TOPsul. Poso – Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya terus mengedepankan pendekatan humanis dalam upaya deradikalisasi di Poso. Pada Kamis (4/9/2025), polisi melaksanakan sambang silaturahmi ke kediaman eks narapidana terorisme (napiter) di Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.

Kegiatan ini dipimpin Kanit Binmas Polsek Poso Pesisir, Ipda Ramlin. Ia mendatangi rumah dua warga binaan, Anwar Rifai alias Ustadz Reza dan Rafli alias Abi Yusuf, di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Jalan Trans Sulawesi.

Dalam pertemuan tersebut, Ipda Ramlin menyampaikan pesan kamtibmas. Ia mengajak para eks napiter ikut menjaga keamanan lingkungan dan memberi contoh kepada warga untuk menolak paham radikal.

“Peran eks napiter sangat penting. Kami berharap mereka bisa menjadi agen perdamaian agar situasi tetap aman dan kondusif,” kata Ipda Ramlin.

Rafli, yang pernah bergabung dengan kelompok MIT namun kini kembali hidup bersama keluarga sebagai petani, menyambut baik kunjungan polisi. Menurutnya, kehadiran aparat membuat masyarakat lebih tenang.

“Kehadiran kepolisian sangat dibutuhkan. Dengan begini, masyarakat merasa aman dalam beraktivitas sehari-hari,” ujar Rafli.

Warga Dusun Tamanjeka juga menyatakan semakin terbuka untuk bekerja sama dengan kepolisian. Mereka siap mendukung Operasi Madago Raya guna mencegah potensi gangguan keamanan.

Lewat sambang silaturahmi ini, Satgas Madago Raya menegaskan pentingnya kemitraan dengan masyarakat demi memperkuat stabilitas keamanan di Poso sekaligus menutup ruang penyebaran paham radikal.