Kedatangan mereka Ke Polda Sulsel itu untuk melakukan aksi protes terhada pihak penegak hukum dalam hal ini kepolisian Polda Sulsel dan jajarannya yang dinilai tidak mampu menyelesaikan pertikaian konflik antar pemuda yang sudah sering terjadi di wilayah mereka
Mengingat Kelurahan Batutambung kerap menjadi sasaran aksi teror dan penyerangan oleh sekelompok pemuda, tentu saja hal itu cukup membuat warga Batutambung dan sekitarnya resah, apalagi kejadian serupa sudah berulang-ulang terjadi di wilayah mereka
Warga menilai pihak kepolisian terkesan Abai terhadak peristiwa tersebut, warga khawatir bila tidak segera diselesaikan akan terjadi konflik yang lebih besar dan memakan korban yang lebih banyak.
Seperti disampaikan oleh Ketua RW Batutambung Idrus HS, SH., kepada Topiksulawesi.com dirinya mengatakan “peristiwa penyerangan terhada warga kami ini sudah sering terjadi, dan akibat peristiwa penyerangan ini sdah memakan korban sebanyak 6 orang yang saat ini masih dirawat di rumah Sakit, tidak hanya itu sejumlah warga kami justru ditahan oleh kepolisian, yang seharusnya kami ini adalah korban” terang Idrus.
Masih lanjut Idrus, “sehingga kedatangan kami hari ini yakni untuk meminta keadilan kepada pihak penegak hukum kepolisian Polda Sulsel, kenapa hanya warga kami yang ditahan sementara pelaku penyerangan sendiri sampai harini tdak ada yg ditahan, kami sudah sangat resah dengan kejadian ini, untuk itu kami meminta pihak kepolisian untuk segera lebih serius menindak lanjuti peristiwa tersebut” harap Idrus.
Sementara itu korlap aksi Cakra menyampaikan beberapa tuntutan warga Batutambung khusunya kepada pihak kepolisian Polda Sulsel.
“yang jelas tuntutan kami hari ini adalah meminta untuk Memproses sekaligus ganti Kapolsek Biringkanaya Kompol. H. Baharuddin atas pernyataannya kepada warga bahwa pihaknya telah menerjukan personel dan melakukan pengamanan dalam peristiwa itu, mengingat kenyataan di lapangan kami menilai tidak sesuai seperti yang disampaikan.
Bebaskan masyarakat khususnya warga Batutambung yang telah ditangkap oleh pihak kepolisian Polda Sulsel,
dan Berikan pengawalan serta pengamanan untuk kampung kami Batutambung, ” tutup Cakra. (TS-Arya)