TOPsul. Parigi Moutong – Warga Desa Sausu Torono, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, menemukan senjata api rakitan laras pendek saat kerja bakti menimbun jalan perkebunan, Jumat (3/10/2025).

Penemuan itu bermula ketika warga menggunakan alat berat untuk mengambil material tanah dari sungai kecil dan pinggiran gunung. Saat material diturunkan, terlihat bungkusan kain hitam yang berlumut dan bercampur tanah.

Rasa penasaran mendorong seorang warga berinisial WHN membuka bungkusan tersebut di hadapan warga lain. Begitu terbuka, isi bungkusan membuat warga terkejut karena terdapat satu pucuk senjata api rakitan, satu butir peluru revolver, dan satu butir peluru SS1.

Melihat hal tersebut, warga segera menghubungi aparat kepolisian. Tak lama kemudian, tim Satgas Madago Raya tiba di lokasi untuk melakukan pengecekan dan menerima penyerahan barang bukti.

“Barang bukti berupa senjata api rakitan beserta dua butir peluru sudah diamankan oleh personel dan dibawa ke Posko Satgas Operasi Madago Raya,” jelas Kasubsatgas Humas Satgas IV Banops Madago Raya, Iptu Rianto Hilian, Sabtu (4/10/2025).

Ia menambahkan, senjata rakitan itu diperkirakan sudah tertimbun sekitar lima hingga enam tahun, terlihat dari kondisi kain pembungkus yang rapuh dan berlumut.

Iptu Rianto mengapresiasi sikap warga yang cepat melapor ke aparat. Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan wilayah.

“Penemuan ini membuktikan adanya kesadaran warga dalam membantu aparat. Kami berharap kerja sama seperti ini terus terjalin sehingga keamanan dan ketertiban di Parigi Moutong tetap terjaga,” pungkasnya.