TOPSul, MAKASSAR – Calon Bupati Maros Chaidir Syam menyebut jika pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Maros khusus disektor pertanian mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Pernyataan itu disampaikan Caidir melalui akun Instagram pribadinya @chaidirsyam dikutip Minggu (13/10/2024).

Hal itu disampaikan Chaidir menyususl pernyataan yang menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Maros kurang berhasil di bidang pertanian akibat tidak adanya perhatian yang jelas. 

Menurutnya hal tersebut tidaklah tepat, Chaidir menjelaskan jika melihat data capaian selama periode 2021-2023 peningkatan terhadap ekonomi di sektor pertanian cukup melangalami peningkatan yang signifikan. 

Berikut adalah pencapaian nyata di sektor pertanian yang telah dicapai:

1. Pertumbuhan Ekonomi dari Sektor Pertanian

Pertumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yang merupakan nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu di Sektor Pertanian: 

Pertumbuhan ekonomi yang mencerminkan kinerja sektor pertanian di Kabupaten Maros menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2021, pertumbuhan PDRB sektor pertanian mencapai 1,36%, melampaui target yang ditetapkan sebesar -1,81%.

Pada tahun 2022, pertumbuhan ini melonjak hingga 9,13%, yang menunjukkan adanya peningkatan produksi dan efisiensi di sektor pertanian. Hal ini juga didorong oleh berbagai program pemberdayaan petani serta modernisasi alat pertanian yang diimplementasikan oleh pemerintah daerah.

Pada tahun 2023, pertumbuhan PDRB sektor pertanian kembali mencapai 5,00%, yang berarti sektor ini tetap menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Maros.

2. Peningkatan Infrastruktur Pertanian

Pembangunan Jalan Tani dan Irigasi: 

Salah satu bentuk nyata perhatian pemerintah di bidang pertanian adalah pembangunan jalan tani yang telah mencapai 103,02% dari target pada tahun 2021. Capaian ini meningkat menjadi 128,49% dari target pada tahun 2022, dan kembali meningkat menjadi 142,99% dari target pada tahun 2023. 

Infrastruktur jalan tani ini sangat penting dalam meningkatkan aksesibilitas petani ke lahan mereka serta mempermudah distribusi hasil panen ke pasar.

Selain pembangunan jalan tani, pemerintah daerah juga fokus pada pembangunan dan rehabilitasi sistem irigasi. Pada tahun 2022, program irigasi telah menjangkau 12 desa yang sebelumnya memiliki keterbatasan akses air, sehingga mampu meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

Demikian dijelaskan Chaidir Syam dalam tulisannya dikutip daribakun instagramnya.

Diketahui petahana calon Bupati Chadir Syam bersama calon wakil Bupati A Muetazim Mansyur merupakan satu-satunya pasangan calon di Pilkada Maros 2024 yang akan melawan kotak kosong. 

Selain fokus pada peningkatan ekonomi di sektor pertanian, Chaidir Syam yang juga dikenal sebagai pemimpin religius dengan latar belakang pendidikannya sebagai santri pesantren IMMIM Putra Makassar itu juga memiliki komitmen yang tinggi dalam peningkatan pendidikan dan keagamaan, hal itu terlihat dari beberapa poin dalam Visi-Misi nya yakni peningkatan insentif pembimbing keagamaan (Guru mengaji, Imam Masjid, Pevawai Syara, dan Guru TPA), serta program satu desa satu Tahfidz

Dengan komitmen ini, pasangan calon Chaidir-Muetazim berharap dapat menciptakan pemerataan pembangunan yang adil, memperkuat ekonomi daerah, serta mewujudkan keseimbangan lingkungan dalam jangka panjang.****