Topiksulawesi.com, Palu – Disela-sela menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Komando Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka di Manado, Sulawesi Utara, Kapolda Sulteng Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi menyempatkan menjenguk anggotanya yang sakit, Rabu (15/6/2022)

Irjen Pol. Rudy Sufahriadi tergerak hatinya setelah mendengar kondisi Brigadir Hopni Salindeho anggota Polri yang bertugas di Polres Buol Polda Sulteng yang telah didiagnosa adanya gumpalan darah yang membeku pada otak yang dapat mengakibatkan tumor otak dan dirawat di rumah oleh keluarganya

Dirintelkam Polda Sulteng dan Kapolres Buol turut mendampingi Kapolda Sulteng saat menjenguk anggotanya yang sudah kurang lebih 2 bulan tidak dapat melaksanakan tugas dan mengambil cuti untuk memudahkan pengobatan di Kota kelahirannya Manado, Sulawesi Utara.

“Hari ini Kapolda Sulteng ada agenda tugas menghadiri Hari Ulang Tahun Kodam XIII Merdeka di Manado, Sulawesi Utara,” Jelas Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto di Palu, Rabu (15/6/2022)

Di sela-sela kegiatan menghadiri HUT Kodam XIII Merdeka, Kapolda Sulteng menyempatkan untuk menjenguk anggotanya atas nama Brigadir Hopni Salindeho yang dirawat di rumahnya Perumahan Merpati Teterusan Village Desa Mepanget Kec. Telawaan Kab. Minahasa Utara, Sulut. Ungkapnya

Brigadir Hopni Salindeho adalah anggota Polres Buol, pernah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Manado dan kemudian dirujuk di Rumah Sakit Sentra Medika Hospital, hasil pemeriksaan dokter menyebutkan bahwa terdapat gumpalan darah mati yang sudah membeku di otak yang mengakibatkan tumor otak dan saran dari dokter dilakukan pengangkatan melalui operasi, kata Didik

Kehadiran Kapolda Sulteng didampingi Dirintelkam dan Kapolres Buol sebagai bentuk rasa empati terhadap kondisi anggotanya. Kapolda juga memberikan motivasi dan apabila kondisi sudah memungkinkan akan difasilitasi untuk di rujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Kramat Jati Jakarta. Dalam kesempatan tersebut Kapolda Sulteng dan kapolres Buol berkesempatan menyerahkan tali asih kepada keluarga Brigadir Hopni Salindeho, pungkasnya.

Sumber : Humas Polda Sulteng