ilustrasi dampak El Nino (Foto: Freepik) 

TOPSul, Palu – Gubernur Rusdy Mastura menerima audiensi General Manager Unit Induk Penyaluran Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi, Jarot Setyawan dan Manager Environment, Forestry and CSR PT Poso Energy, Irma Suriani berlangsung di ruangan kerja Gubernur Sulawesi Tengah, pada Kamis (5/10/2023).

Turut hadir, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Kalak BPBD Akris, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Wahid Irawan. 

Pada kesempatan itu, General Manager Unit Induk Penyaluran Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi, Jarot Setyawan mengatakan, fenomena El Nino yang terjadi sejak Agustus 2023 menyebabkan kurangnya curah hujan sehingga terjadi pengurangan debit air di Danau Poso.

Baca juga: DPRD Sulteng Bangun Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Usaha Kecil Menengah di Daerah

Baca Juga: Warga Mendesak, Hutap Tak Kunjung Rampung, Muhaimin Bakal Gugat Pemerintah Pusat dan Daerah Melalui Class Action

Jarot menyampaikan, untuk mengantisipasi dampak tersebut dan meningkatkan kembali kinerja PLTA Poso untuk memproduksi kWh listrik, ujarnya.

Jarot Setyawan bermohon agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan izin pemanfaatan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) via drone, tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Rusdy Mastura merespon positif atas solusi yang ditawarkan oleh General Manager Unit Induk Penyaluran Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi.

Baca juga: Hadiri Peringatan HUT TNI ke-78, Ketua DPRD Sulteng Apresiasi Patriotisme TNI Menjaga Kedalautan RI

Gubernur menginstruksikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Kalak BPBD segera menindaklanjuti proses administrasi persetujuan TMC tersebut sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, pungkasnya.***