Topiksulawesi.com, Palu – Korban akibat serangan buaya di palu bertambah, peristiwa warga diterkam buaya itupun sontak viral di media sosial Facebook, saat artikel ini dibuat postingan oleh akun Facebook @Deltras*** telah ditanggapi 1.361 orang dan 907 komentar.
Berdasarkan keterangan video dan foto yang di upload tersebut peristiwa warga diterkam buaya itu diketahui terjadi di lokasi PPI Donggala pada Sabtu 7/05/2022 sekitar pukul 22.00 wita
Sementara itu bila dilihat dari penelusuran google maps, Lokasi kejadian berjarak sekitar 1,42 Km dari arah Kota Palu menuju Donggala
Korban diketahui Pria Dewasa berinisial MD jenis kelamin Laki-laki. dalam video yang diunggah tersebut terlihat 2 orang pira lainnya sedang berupaya membawa korban ke Rumah Sakit setempat untuk mendapatkan pertolongan.
“iihh.. kasian Allahuakbar digigit buaya di PPI iyoo di PPI” kata seorang wanita dalam video itu.
Diketahui korban merupakan warga Loli Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah yang diterkam buaya saat berada di Dermaga PPI labuan bajo. meski sempat dilarikan RS. Kabelota Donggala untuk mendapatkan pertolongan, namaun nyawa korban sdah tidak dapat tertolong lagi, dan oleh pihak rumas sakit korban dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa orang diterkam buaya di palu ini sudah yang kesekian kalinya, hal serupa juga terjadi hanya berselang sekitar 10hari yang menimpa korban berinisial J (43 tahun), beralamat di Kelurahan, Petobo, Kecamatan Palu Selatan saat J melakukan aktivitas memanah ikan di dalam laut bersama salah satu rekannya H (39 tahun), di area Dermaga LPG, Kelurahan Mamboro, pada 28/04/2022 yang juga menyebabkan korban meninggal dunia.
Akibat peristiwa itupun menuai komentar para Warganet hingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, hingga menyalahkan pemerintah dan instansi terkait.
@Posrakyat*** : “Sudah banyak korban di gigit buaya, namun sampai saat ini tdk ada tindakan atau langkah tegas dari pemerintah. Seakan pemerintah lebih peduli nyawa binatang di banding nyawa manusia.”
@Budi*** : “Sebaiknya pemerintah membuat tempat penangkaran hewan yg dilindungi khususnya buaya dipalu. Klw dibiarkan bebas berkeliaran maka akan banyak korban lg. Baik bagi nelayan maupun pengunjung tempat wisata. Artinya hewan terlindungi manusia aman dari Predator ganas ini. Sekedar masukan.”
@Ayahnya hanin*** : Binatangnya Terlalu d lindungi BKSDA. Seakan akan manusia yg salah masuk d wilayahnya.
Buaya semakin berkembang pesat di karenakan dalam rante makanan dia predator paling atas.”
@indra*** : Apa memang blom adanya petugas satwa yg brwenang? ato memang bgaimna ini,?? model bgitu apa tdak mengancam??? dngan mkin bnyaknya binatang predator sprti itu smua pesisir palu tdak ada lgi yg di bilang aman kyaknya! slalu ada korban, apa buayanya trlalu di mnja? Apa di anggap hewan lucu, ato mungkin di agungkan krna memang sbagian orang ada yg menganggap binatang itu ada hbungan turun temurun vei,? dri yg ba kmbaran smpe babuyut akan itu mahluk😏, tpi ini masih Vei, vei itu katanya🥴😪, trus buaya di sebut² nene..?? Ee rangah eva tdak genk…🤦🏻♂️🤦🏻♂️. Klo masih ada yg ba anggap itu buaya hewan lucu nan menggemaskan?? ee BAGA hau tu KAPUNA..!!!🤨🧐
Serta beragam komentar lainnya.
Hingga artikel ini di publish belum diketahui kronologi dan penyebab kejadian warga diterkam buaya tersebut. TS
****