Topik Sulawesi, Makassar – Dalam rangka pengembangan dan peningkatan kulaitas kinerja, Lembaga riset dan strategi politik ARCHI membuka dan meresmikan kantor baru di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 13 Januari 2022.
Kantor baru ARCHI House yang beralamat di Jl. Tun Abdul Razak, Citraland Celebes Hertasning, Vianca B3/03, Kabupaten Gowa itu sengaja dibuat dengan konsep rumahan namun tetap elegan dengan sejumlah fasilitas mulai dari coaching room, tempat istirahat dengan ruang terbuka yang sejuk dengan dilengkapi kolam renang.
“Hal ini sengaja kami buat agar setiap tamu dan klien yang berkunjung ataupun untuk belajar di Archi House ini bisa lebih nyaman, kami juga menyediakan kamar untuk menginap dengan sejumlah fasilitasnya selama proses coaching di Archi House ini” ungkap CEO ARCHI Mukhradis di sela-sela peresmian kantor Archi tersebut.
Grand Launching Archi House Makassar itu turut dihadiri sejumlah pejabat daerah diantaranya Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Maros Chaidir Syam, beberapa Anggota DPD RI, mitra ARCHI dan sejumlah tamu lainnya.
Peresmian ARCHI House Makassar tersebut diawali dengan dialog politik “Archi Talk” dengan mengangkat tema “Politik Gagasan VS Politik Pencitraan”, hadir selaku narasumber CEO Archi Mukhradis, Analis Politik dan Kebangsaan Dr. Arqam Azikin, Content Creator Rijal Djamal, dan Moderator sekaligus COO Archi, H. Muh. Fitriady.
CEO ARCHI Mukhradis Hadi Kusuma Jaya dalam kesempatan itu juga memaparkan beberapa hasil survey nasional, dalam survey dan riset yang dilakukan tersebut kata Mukhradis dilakukan dengan sistem berbasis data.
“Jadi kami melakukan ini dengan mengedepankan basis data jadi kami berbuat dan mengerjakan itu kita asumsikan dengan berbasis data, jadi setelah data risetnya keluar baru kami bergerak,” kata Mukhradis.
“Kami punya mesin pembacaan data yang lebih besar kemudian tim kami kebetulan teman-teman di Archi ini milenial semua jadi kami punya tenaga-tenaga baru khusunya dalam penggarapan media sosial”, tambahnya.
“Kemudian juga dengan pengalaman yang sudah kami miliki memenangkan beberapa klien kami, maka dengan itu kami juga mempunyai metode-metode khusus, setelah kami besar di Jawa Barat, Jawa Timur, nah sekarang kami coba di Sulawesi Selatan, yang notabene juga merupakan daerah dan tanah kelahiran kami” terang Mukhradis.
Dalam kesempatan itu Mukhradis juga memaparkan hasil surveynya terhadap elektabilitas beberapa calon Presiden khusus di Sulawesi Selatan.
“Kalau untuk sementara sampai saat ini khusus Sulawesi Selatan yah, yang masih tinggi itu yakni Anies Baswedan, kemudian di bawah Pak Anies ada Prabowo, dan di bawahnya ada Ganjar, jadi kalau untuk riset kami khusus di wilayah sulawesi selatan masih Anis Baswedan,” papar Mukhradis.
“Kalau Pak Anis di Makassar itu sekitar 41%, kemudian Prabowo 23%, dan Ganjar sekitar 12%. Namun untuk secara nasional dan di Pulau Jawa itu Ganjar masih menguasai,” pungkasnya.
Sementara itu Analis Politik dan Kebangsaan, Dr. Arqam Azikin dalam kesempatan juga memaparkan soal dinamika Pilgub di Sulawesi Selatan belum dapat dijelaskan secara rinci, namun menurutnya ada beberapa nama yang saat ini menguat untuk maju ke Pilgub Sulsel.
“Kalau untuk Pilgub Sulsel mungkin kita belum dapat membaca dinamikanya secara spesifik, namun saat ini ada 4 nama pejabat yang menguat untuk maju ke Pilgub Sulsel yakni Bupati Gowa Pak Adnan, terus Gubernur Sulsel Sekarang Pak Sudirman Sulaiman, Walikota Makassar sekarang Dani Pomanto, Indah Putri, dan 2 petarung lama yakni Nurdin Halid dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS)” Tutup Arqam.***(TS-Asriyadi)