TOPSul, Donggala – Calon wakil bupati Donggala Pasangan urut 1, Abd Rasyid bersilatuhrahmi dengan warga dusun lima kebun kopi desa Nupabomba Kecamatan Tanantovea.
Silatuhrahmi yang dikemas santai tanpa dentuman elekton dan bagi sembako itu dilakukan tanpa dibantu pengeras suara (sound system). Sehingga calon wakil bupati Donggala Abd Rasyid harus rela menyampaiakn program kepada warga berulang ulang, untung saja suasana sejuk udara kebun kopi tak membuat Abd Rasyid meneteskan keringat
Abd Rasyid mengatakan Terimakasih kami sudah diterima dengan baik, mungkin bapak ibu hanya melihat kami di spanduk, baliho, stiker, hari ini orangnya langsung datang bertemu tanpa tim sukses atau perantara,” ucap Rasyid.
“Saya adalah calon wakil bupati dari pak Dr Rahmad, kami pasangan yang telah ditetapkan KPU Donggala dengan nomor urut 1, pasangan kami disebut Sarara,” sebutnya lagi.
Program pasanagan Sarara lanjut Rasyid menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, selain penegembangan pertanian dan perkebunan, Sarara juga punya program penigkatan pendidikan.
Olehnya jika nantinya warga dusun lima kebun kopi memberikan kepercayaan kepada Sarara memimpin Donggala lima tahun kedepan, anak-anak kebun kopi harus bersekolah hingga sarjana.
“Saya mantan anggota DPRD Donggala dua periode, saya tidak ba caleg lagi kemarin, karena saya ingin membangun Donggala jadi harus menjadi pemimpin pemerintahan, menjadi anggota DPRD tidak bisa berbuat banyak karena habis di cerita saja, kalau jadi pemimpin pemerintahan pasti semua bisa dilakukan karena pengambil kebijakan adalah pimpinan pemerintahan,” beber rasyid.
“Sebagai mantan anggota DPRD Donggala selama 10 tahun paham benar cara kerja dan penganggaran pemerintah kabupaten Donggala, sebelum saya berhenti menjadi anggota DPRD, saya sudah menyiapkan perangkat yang memudahkan jika nantinya kami dipercayakan menjadi pemimpin Donggala lima tahun kedepan,” jelasnya.
Ia juga berharap kepada warga kebun kopi agar tidak menyampingkan akan pentingnya pendidikan.
“Orang tua boleh menjadi petani, tetapi anak harus bersekolah tinggi, contoh sederhana pasangan saya pak Dr Rahmat walaupun menjadi yatim piatu tetapi semangat bersekolah, luar biasa,” pungkasnya.
Tempat yang sama salah satu warga kebun Kopi yang akrab disapa mang mul mengatakan sangat bersyukur calon pemimpin Donggala mau mendatangi langsung warga kebun kopi.
“Alhamdulilah ada calon wakil bupati mau datangi kami yang ada digunung (kebun kopi), biasanya hanya perwakilan saja yang naik ke kebun kopi, semoga pertemuan ini bisa berkelanjutan,” harapnya.***