Foto Ilustrasi Buaya, oleh : Free Photo Pexels |
Topiksulawesi.com, Palu – Satu orang tewas di Kota Palu, Sulawesi Tengah, akibat diterkam buaya, Kamis 28 April 2022, sekitar 22:00 Wita. Korban saat itu memanah ikan di dalam laut. Kejadian warga di terkam buaya itu pun sempat viral di group facebook info kota palu.
Diketahui korban berinisial J (43 tahun), beralamat di Kelurahan, Petobo, Kecamatan Palu Selatan.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Palu, Kombes Polisi Barliansyah, S.I.K.,M.H menjelaskan, peristiwa naas itu bermula saat J memanah ikan di dalam laut bersama salah satu rekannya H (39 tahun), di area Dermaga LPG, Kelurahan Mamboro.
Tiba-tiba, korban yang tidak jauh dari H, berteriak minta tolong, lantaran tangan kanan telah digigit buaya.
“Korban minta tolong karena digigit. Kemudian H berusaha menolong korban dengan menarik tangan kanannya,” jelas Kombes Polisi Barliansyah, Jumat 29 April 2022, pagi waktu setempat.
Saat H menolong korban, dirinya bersama J sempat ditarik buaya ke dalam laut, sekitar 50 meter, hingga ia terlepas dari korban.
Kemudian H meminta tolong dengan cara berikan isyarat lampu senter ke arah penggaraman Mamboro, hingga warga lainnya datang.
“Saat bantuan datang, korban dicari gunakan perahu,” ujar Barliansyah.
Kapolresta mengungkapkan, sekitar pukul 00:00 Wita korban J ditemukan warga di dekitar penggaraman Mamboro dan langsung dilarikan ke rumah sakit Madani.
“Pukul 00:40, korban dinyatakan meninggal dunia, dengan luka robek di bagian telinga kiri serta bibir bagian atas,” ungkapnya.
Kapolresta Palu, menyebutkan, peristiwa tersebut telah beberapa kali terjadi di sekitar teluk Palu.
Olehnya itu, ia kembali mengimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan aktivitas di area yang dilarang, karena terdapat binatang buas seperti buaya.
Ia juga meminta kepada pihak terkait agar dapat memasang peringatan bahaya serangan buaya di sepanjang pantai Teluk Palu.
“Ini untuk hindari kejadian serupa,” tandasnya.
***