Forkopimda Sukteng saat foto bersama duta besar Maroko. (Foto: dok. DPRD Sulteng) |
TOPSul, Palu – Ketua DPRD Provinsi Sulteng Yang Dalam Hal ini Diwakili Oleh Anggota DPRD Provinsi Sulteng Ady Pitoyo, Hadiri Undangan Pertemuan Kunjungan Kerja Duta Besar Maroko Dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulteng, Bertempat di Ruang Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (31/08/2023).
Kegiatan Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Duta Besar Maroko Bpk.Ouadia Ben Abdellah bersama rombongan, Gubernur Sulteng H.Rusdy Mastura, Unsur Forkopimda Sulteng, Asisten-I Pemda Sulteng Dr.Fahrudin D.Yambas, Asisten-III Pemda Sulteng M.Sadly Lesnusa, Para Kepala Dinas Lingkup Pemda Sulteng, serta para undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulteng menyampaikan ucapan selamat datang kepada Duta Besar Maroko bersama rombongan di provinsi sulteng negeri 1000 megalith, serta menyampaikan bahwa provinsi sulteng terletak dibagian tengah pulau sulawesi dengan luas wilayah mencapai 61.841,29 Km².
Serta menyampaikan bahwa provinsi sulteng yang beribukota di kota palu ini begitu banyak memiliki karunia dengan keindahan alam yang begitu indah dan memiliki potensi SDA yang sangat besar, salah satu sektor andalan sulteng adalah pada sektor industri khususnya industri logam dasar, pertanian dan perikanan, serta pariwisata.
Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Maroko menyampaikan tujuan kunjungannya yaitu untuk memperkuat hubungan dan kerjasama antara Maroko dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulteng dalam berbagai bidang, terutama ekonomi, pariwisata, dan budaya. Ia juga mengungkapkan minatnya untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara Maroko dan Provinsi Sulteng dalam bidang investasi dan perdagangan.
Selain itu, Duta Besar Maroko juga memaparkan potensi yang dimiliki oleh Maroko, seperti sektor pertanian, industri manufaktur, dan pariwisata. Ia berharap adanya kerjasama yang saling menguntungkan antara Maroko dan Provinsi Sulteng dalam memanfaatkan potensi tersebut.
Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Ady Pitoyo, juga memberikan pemahaman kepada Duta Besar Maroko tentang potensi-potensi yang dimiliki oleh Provinsi Sulteng, seperti pariwisata, perikanan, pertanian, serta pengembangan infrastruktur.
Ia berharap kerjasama yang terjalin antara Maroko dan Provinsi Sulteng dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik dalam memperkuat hubungan dan kerjasama antara Maroko dan Provinsi Sulteng.
Diharapkan pula kerjasama tersebut dapat memberikan manfaat yang nyata bagi peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah.
Diakhir kegiatan dilakukan penyerahan cinderamata kepada kedua belah pihak antara Duta Besar Maroko dan Pemerintah Daerah Sulteng serta dilakukan sesi foto bersama dengan para tamu undangan untuk mengabadikan momen tersebut.***