Palu, TopikSulawesi.com – Tindakan pemblokiran nomor HP
seorang wartawan yang juga sekaligus pengacara yang dilakukan Kapolres Parigi
Moutong kini mendapat sorotan dari seorang anggota DPRD Provinsi Sulawesi
Tengah Muhaimin Yunus Hadi, SE.

Mimin sapaan akrabnya, seorang anggota dewan yang getol
menyuarakan setiap aspirasi masyarakat itu menyayangkan sikap Kapolres Parimo
yang memblokir nomor HP seorang wartawan saat ditanya soal Pertambangan Ilegal
(PETI) di wilayah Parigi Moutong, hal itu disampaiakannya saat ditemui di ruang
kerjanya Jumat 11/02/2022.

“Saya sbenarnya cukup prihatin dengan kejadian itu,
seharusnya hal seperti itu tidak perlu terjadi, mengingat hal yang
dipertanyakan itu menyangkut situasi yang terjadi di wilayahnya, sehingga
selaku pemenggang kebijakan di wilayah hukumnya pantaslah kalau dirinya dapat
memberikan keterangan sesuai yang diketahuintya” unkap Muhaimin.

Seperti diketahui, tindakan pemblokiran nomor HP Seorang
wartawan Agus Flores terjadi saat dirinya melakukan konfirmasi terkait laporan
warga soal tambang ilegal PETI di wilayah Parigi Moutong belum lama ini. Dikutip
dari berita sebelumnya, Pengacara yang juga Wartawan Senior Agus Flores katakan
kepada Media, Kalau Kapolres Parigi Mautong Blokir nomornya tidak masalah, itu
haknya dan Hak Asasinya.

” Nggak perlu di permasalahkan, mungkin karena saya
terlalu keras kepada dia,” tegas Putra Sulteng yang juga Ketua Organisasi
Eks Preman Hercules Cabang Jakarta Pusat.

Agus Flores (kiri)

Diapun mengatakan, bahwa Pihaknya menelepon hanya ingin
mengklarifikasi soal Aduan Masyarakat dan Lembaga Investigasi Negara (LIN)
terkait Pertambangan Tanpa Izin (PETI)

” Kalau Masalah Penyelamatan Lingkungan dan Hutan kan
dari sy mahasiswa sudah jadi aktivis soal lingkungan,” Tegas Penasehat
FKPPI Tg Priok ini.

Pendiri TPQ Baca Tulis Al-Qur’an ini, mengatakan pula, bahwa
Jangan ada anak buahnya Blokir nomor masyarakat mengadu, menurut Agus, sudah
menjadi Pelanggaran dilakukan Kapolres Parimo terhadap perintah Kapolri.

” Mungkin saja, beliau sudah capek ketika di wawancara
paparazi,” ungkap Agus dengan senyum .

” Mudah mudahan ini sebagai pelajaran Kapolres lainnya,
agar Fast Respon terhadap aduan masyarakat,” tegasnya.

**AR