TOPSul, Donggala – Dinas perpustakaan senin kemarin (29/4) melaksanakan bimbingan teknis kepada pengelola perpustakaan di lingkup sekolah dan desa se kabupaten Donggala.
Kegiatan ini bertujuan untuk bagaimana standar kompetensi pengelola perpustakaan, baik perpustakaan umum kabupaten, maupun perpustakan khususu LP bisa lebih baik lagi dimasa yang akan datang ujar kadis perpustakaan Kabupaten donggala Pangeran Jage Yang dampingi oleh kabidnya Sarno di kantor perpustakaan.
Dari 158 desa di kabupaten Donggala, baru sebelas desa yang memiliki perpustakaan desa, pertama desa Sabang, Talaga, Sindosa, Saloya, Loli Tasiburi, Tanahmea, dan Salubomba.
Sarno menambahkan pemerintah desa yang ada di kabupaten Donggala masih takut melakukan program pembangunan perpustakaan desa,
Karena menurut para kades pembangunan perpustakaan belum menjadi skala perioritas,
Dari 158 desa baru 11 desa yang punya perpustakaan desa, dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini pihaknya bisa memenuhi target yang di canangkan
Lanjut ia mengatakan pihaknya akan membentuk perpustakaan, di 158 desa baik perpustakan program wajib non dasar,”bebernya.
Namun yang masih menjadi kendala saat ini Kepala desa masih takut bangun perpustakaan desa, pasalnya belum menjadi perioritas.
sementara dinas perpustakaan tidak butuh bangunan dulu, yang penting bentuk dulu pengurus, nama pengelola, pasti ada bantuan bahan Hukum.***(Bas/TOPSul)