Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Alimuddin Paada (jas hitam) saat menghadiri wisuda SMKN 7 Palu (16/05). (Foto: Zainal) |
TOPSul, Palu-Ketua DPRD Provinsi Sulteng yang diwakili oleh Ketua Komisi-IV DPRD Provinsi Sulteng Dr.Ir.Alimuddin Paada,MS, hadiri Wisuda lulusan dan pelepasan Alumni SMKN 7 Palu yang bertempat di Ballroom Hotel Helsinki, Senin (15/05/2023).
Gubernur Sulawesi Tengah diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Farid R.Yotolembah, turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Alimuddin Paada yang merupakan Politisi Partai Gerindra menyampaikan bahwa sangat mensupport kegiatan tersebut dan menganggap bahwa kegiatan tersebut sangatlah representatif untuk dilakukan setiap tahunnya.
Selain itu, Alimuddin Paada juga menyampaikan bahwa para lulusan pelayaran kita sudah ada dimana-mana bahkan hingga ke mancanegara, maka dari itu kedepannya Sulteng harus mempunyai perguruan tinggi khusus pelayaran atau akademi pelayaran baik itu negeri maupun swasta.
“Karena wilayah sulteng memiliki garis pantai yang begitu luas serta memiliki beberapa pulau, hal tersebut sangat berpotensi untuk bisa dikembangkan dengan cara disetiap puluhan kilonya dibagunkan pelabuhan yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana baik itu pelabuhan penyeberangan maupun pelabuhan perikanan sehingga pertumbuhan dan perputaran ekonomi akan semakin meningkat dan membaik” ujar Alimudin.
“Hal itu juga bertujuan untuk memudahkan bagi para anak-anak pelayaran kita dalam melakukan praktek lapangan, karena selama ini anak-anak kita melakukan praktek lapangan itu harus keluar daerah,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Alimuddin Paada juga menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan lulusan alumni SMKN 7 Palu, semoga segala ilmu dan pengalaman yang telah diraih dapat bermanfaat bagi diri pribadi dan juga orang lain serta meraih kesuksesan dimasa mendatang.
Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 7 Palu Ashar,S.Pd, menyampaikan bahwa jumlah taruna taruni yang lulus dan diwisuda sebanyak 69 orang terdiri dari tiga jurusan yakni nautika kapal penangkapan ikan, nautika kapal niaga, dan agribisnis pengolahan hasil perikanan.***