Kenapa Ade Armando Akhirnya Menjadi Kontroversi?

Topiksulawesi.com – Pada akhir tahun lalu, Ade Armando diketahui sempat menyebut bahwa tidak ada perintah shalat lima waktu di dalam Alquran. Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah video dan mengatakan :

“Di dalam Alquran tidak ada perintah salat lima waktu. Coba saja baca Alquran, Anda tidak akan menemukan ayat yang mengatakan salat itu harus dilakukan 5 kali sehari,” ujar Ade dikutip dari Hops.id–jaringan Suara.com, Kamis (4/11/2021).

Meski demikian, Ade Armando tetap menjalankan shalat lima waktu. Dirinya mengaku keputusannya untuk rajin shalat itu bukan karena perintah, melainkan ingin berkomunikasi dengan Sang Pencipta.

Bahkan dikabarkan sebelumnya, Ade Armando juga pernah sempat menyebut Habib Rizieq Shihab bukan ulama. Menurutnya, apa yang dilakukan Habib Rizieq Shihab selama ini memalukan umat Islam.

Hal itu diungkapkan Ade Armando dalam sebuah video yang berjudul “Luar Biasa, kubu Rizieq Tetap Mendesak Sang Imam Dibebeskan” yang sempat tayang di Cokro TV, Kamis (12/8/2021).

Belakangan Ade Armando juga dianggap sebagai pendukung Jokowi dan kerap mengkritisi pihak oposisi. Hingga Ade sempat dilaporkan oleh anggota DPD RI Fahira Idris atas unggahan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diedit menyerupai Joker.

Dirinya bahkan juga pernah dilaporkan oleh warga yang tergabung dalam komunitas Badan Koordinasi (Bakor), Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sumbar dan Mahkamah Adat Alam Minangkabau ke Polda Sumatera Barat (Sumbar), pada Selasa (9/06/2020). Mereka merasa pemilik akun Facebook Ade Armando diduga telah mem-posting kalimat yang dapat mengandung ujaran kebencian, dan diduga telah menghina Suku Minangkabau.

Baca Juga : 

Kontroversi Hingga Babak Belur Saat Aksi 11/4, Siapa Sebenarnya Sosok Ade Armando? Simak Profilnya Berikut ini

Laporan oleh KAN itu bermula dari pernyataan Ade yang dianggap menghina Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dengan menyurati Menkominfo agar aplikasi kitab Injil berbahasa Minang dihapuskan.

Selanjutnya Dalam video yang beredar viral memperlihatkan Ade Armando didatangi sekelompok orang. Dalam video yang beredar di media sosial itu, tampak terjadi aksi saling dorong saat Ade Armando berada di tengah-tengah demonstrasi.

Semnetara Ade Armando sempat mengaku kehadirannya di tengah masa aksi itu untuk mendukung para massa aksi yang dilakukan di gedung DPR RI itu. Ade yang terlihat memakai baju kaos berwarna hitam itu mengaku mendukung aksi penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode.

“Saya tidak ikut demo. Tetapi saya mantau dan saya ingin menyatakan mendukung,” kata Ade saat di lokasi, Senin (11/4/2022)

Kemudian video viral lainnya juga memperlihatkan pria yang diduga Ade Armando babak belur yang mendapat kawalan petugas polisi. Wajahnya nampak lebam dan terlihat ada darah. Dirinya bahkan terlihat tidak mengenakan celana panjang.

Itulah profil Ade Armando sang pakar komunikasi yang babak belu dihajar massa pada aksi demo 11 April 2022 di depan Gedung DPRR-RI

***

Baca Juga : 

– Datangi DPRD Sulteng Massa Aksi Suarakan Tolak Jokowi 3 Periode dan Minta Stabilkan Harga Bahan Pokok