Topiksulawesi.com, Palu – Belum lama ini nama Akbar
Supratman sempat viral di sejumlah platform media sosial, atas upayanya
melaporkan soal kontroversi minuman Holywings, Satuan siswa pelajar dan
mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila itu melaporkan kafe Holywings ke sentra
pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Jumat (24/6/2022)
siang. Bahkan dalam talkshow nya di canal youtube “Macan Idealis” videonya
telah ditonton sebanyak 13 ribu kali dalam waktu 4 jam.
Dalam perbincangan di channel youtube itu Akbar Supratman
mengatakan dirinya melaporkan Holywings itu bersama dengan Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) DKI Jakarta, dan berkat dorongan dari sejumlah organisasi
pemuda.
“bila ini tidak ditindak lanjuti saya yakin ini akan terjadi
lagi Bang, sehingga harus diberi sanksi tegas, penutupan. Ini bukan hanya harapan
saya, ini harapan semua orang, dari Poso Bang, Eks Combatan juga nelpon ke saya Bang.” Beber Akbar dalam
talkshow tersebut.
Atas upaya pelaporan yang dilakukan itu membuat pihak Polda
Metro Jaya dengan sigap menindak lanjuti hal tersbut, dan akhirnya menetapkan
sebanyak 6 orang dijadikan tersangka dari pihak Marketing Holywings.
Pemuda kelahiran Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) itu, sengaja
membuat laporan setelah postingan Holywings soal minuman alkohol menjadi
kontroversial karena memberi label bernama Muhammad dan Maria viral. Menurutnya
promosi yang dilakukan oleh Holywings itu sudah menistakan agama Islam dan
Nasrani, hingga membuat kegaduhan. Bahkan kontroversial merek minuman Holywings
itu sontak membuat sebahagian besar ummat muslim dan nasrani di sejumlah daerah
bereaksi
Salahsatunya datang dari pemuda Muhammadiah dan Eks Combatan
Kota Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Ketua pemuda Muhammadiah Poso Muhaimin
Yunus Hadi kepada topiksulawesi.com Senin, 27/06/2022 dirinya mendukung dan sekaligus
mengapresiasi Akbar Supratman atas tindakan melaporkan Holywings ke pihak
berwajib.
“Selaku perwakilan pemuda Kota Poso kami memberikan
apresiasi yang setinggi-tingginya atas upaya beliau dalam melaporkan Holywings
ke pihak Penegak Hukum, karena hal itu juga merupakan representatif dari pada
bangsa ini khusunya kami warga Kota Poso” tutur Muhaimin.
Anggota DPRD Provinsi Sulteng dari Fraksi Partai Amanat
Nasioan (PAN) itu juga bersyukur Adanya pemuda asal Sulawesi Tengah yang telah
berani berjuang“ Saya beryukur ada anak bangsa dari sulawesi tengah yang berani
menyuarakan kebenaran mewakili suara pemuda di Sulawesi Tengah, sehingga kami sebagai
pejabat perwakilan rakyat dan ormas yang ada di poso mendukung atas upaya yag
dialkukan oleh Muhammad Akbar” pungkasnya.
Muhaimin juga berharap kepada pihak Penegak Hukum untuk
serius menindak lanjuti hal tersebut, bahkan dirinya juga meminta untuk segera
melakukan penutupan terhadap Kafe Holywings tersebut.
“Saya berharap pihak Penegak Hukum betul-betul serius menagani persoalan ini, karna ini menyangkut harga diri bangsa, kalu bisa
jangan hanya menetapkan para marketingnya saja sebagai tersangka, harusnya
pemilik perusahaan tersebut juga harus di proses, bahkan bila perlu segera
lakukan penutupan terhadap Holywings” tegas Muhaimin.
Menindak lanjuti seruan itu diketahui sejumlah ormas dan
pemuda di Kabupaten Poso bakal menggelar aksi unjukrasa terkait dugaan
pencemaran dan penistaan agama yang dilakukan oleh pihak produk minuman
Holywings itu. (TS-Asriyadi)