Topiksulawesi.com, Palu – Dalam rangka mewujudkan upaya nyata dalam bidang pelestarian lingkungan, PT Hengjaya Mineralindo kembali melakukan program penanaman pohon yang dilakukan di areal kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Kapopo, Ngata Baru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (19/12/2022).
Melalui program CSR PT. Hengjaya Mineralindo melakukan penanaman pohon di lokasi seluas 2 Hektar dengan berbagai jenis tanaman, baik tanaman buah konsumsi seperti pohon kemiri, pohon mangga, Alpukat dan lainnya serta tanaman non konsumsi seperti pohoh kayu mahoni dan pinus serta beberapa pohon lainnya.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Ir Nahardi yang juga turut hadir dalam kegiatan penanaman pohon itu menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada PT. Hengjaya Mineralindo yang telah ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
“Hari ini kami melakukan penanaman rehabilitas dari PT. Hengjaya Mineralindo, tentu kami sangat mengapresiasi yang cukup tinggi kepada PT. Hengjaya Mineralindo yang sudah mengalokasikan sebahagian dari seluruh rehabilitas untuk ditempatkan di lokasi Tahura ini” kata Nahardi
Dirinya menambahkan “Tahura sesungguhnya adalah salahsatu lokasi yang dipersiapkan untuk menyiapkan koleksi tanaman langka di daerah, serta adanya tanaman buah yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, sehingga kami sangat mendukung aksi penanaman di lokasi Tahura ini,” tambahnya.
Selaku perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan yang melakukan pengolahan di wilayah hutan, PT. Hengjaya Mineralindo memiliki kewajiban untuk mengalokasikan bagian dari seluruh Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), yg juga merupakan suatu keharusan oleh para pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).
Untuk itu selaku CSR Manajer Hengjaya Mineralindo Firman Setiawan menjelaskan, sebagai perusahaan tambang yang menerapakan good mining practise maka pihaknya terus berupaya untuk memperbaiki lingkungan, dengan mengadakan pembibitan dikawasan nursery, kegiatan reklamasi DAS yang telah ditentukan oleh pemerintah sebagai bagian dari kewajiban perushaan yang memiliki izin IPPKH dan kewajiban dalam menjalankan kepedulian lingkungan.
“Selain dari beberapa wilayah di Sulawesi Tengah yang sudah kami lakukan program penanaman pohon ini, kami juga bahkan memiliki kebun bawah laut yang berada di wilayah pesisir pantai Tangofa di sekitar perusahaan yang nantinya bisa bermanfaat bagi nelayan yang berada di sekitar perusahaan” terang Firman.
Program penanaman di wilayah DAS ini juga telah dilakukan di beberapa tempat lainnya yakni sejumlah tempat di wilayah Morowali dan Morowali Utara dan termasuk di kawasan Tahura Kapopo Ngatabaru, Sigi.
“Kami berharap apa yang kita lakukan ini bisa menjadi kebaikan bagi perusahaan yang nantinya bisa dinikmati oleh anak cucu kita ke depan sehingga semuanya bisa bermanfaat bagi masyarakat”, tutup Firman. (TS-Asriyadi)